MY TRIP MY NGELANTUR. berikut akan kami sajikan beberapa trik dan tips berkendara roda dua yang aman berdasarkan pengalaman si penulis sendiri bukan berdasasarkan searching google. ok lansung saja ke TKP mas bro dan mbak bra :D:D:D
motor merupakan kendaraan praktis yang bisa mengantar kita kemana saja dengan biaya yang relatif murah. Mengingat mengendarai motor hanya memerlukan biaya bahan bakar saja. Mengendarai motor juga bisa dibilang
relatif efisien dibangdingkan dengan kendaraan lain misalnya dengan sepeda motor dapat dengan mudah menerobos kemacetan, juga bisa melewati gang-gang kecil. Saat ini bisa di bilang kepemilikan sepeda motor sanngat pesat sekali, terlihat pesatnya penjualan sepeda motor di indonesia. Bisa mengendarai sepeda motor menjadi suatu keharusan terutama bagi kamu yang hobi jalan-jalan dari traveling maupun hanya sekedar maen doang, atau mungkin bagi kamu yang ingin ngebonceng pacar kamu doang. Sepeda motor sudah menjadi semacam identitas bagi hampir semua kalangan anak muda, dapat dilihat dengan semakin banyak nya berbagai macam modifikasi motor yang ada, unik dan berbeda beda.
atau subscribe di youtube kami. di bawah ini
my trip https://www.youtube.com/channel/UConnja7mmW939Q4yxHchVHw
sorot https://www.youtube.com/channel/UCYrSiEQ2wJkK3xoi9lDj3Rw
wisata https://www.youtube.com/channel/UCCVZCS4DmThu5AmIXSsWN-A
terimakasih semoga semua sehat :)
motor merupakan kendaraan praktis yang bisa mengantar kita kemana saja dengan biaya yang relatif murah. Mengingat mengendarai motor hanya memerlukan biaya bahan bakar saja. Mengendarai motor juga bisa dibilang
relatif efisien dibangdingkan dengan kendaraan lain misalnya dengan sepeda motor dapat dengan mudah menerobos kemacetan, juga bisa melewati gang-gang kecil. Saat ini bisa di bilang kepemilikan sepeda motor sanngat pesat sekali, terlihat pesatnya penjualan sepeda motor di indonesia. Bisa mengendarai sepeda motor menjadi suatu keharusan terutama bagi kamu yang hobi jalan-jalan dari traveling maupun hanya sekedar maen doang, atau mungkin bagi kamu yang ingin ngebonceng pacar kamu doang. Sepeda motor sudah menjadi semacam identitas bagi hampir semua kalangan anak muda, dapat dilihat dengan semakin banyak nya berbagai macam modifikasi motor yang ada, unik dan berbeda beda.
Tidak semua orang bisa mengendarai motor dengan baik, banyak
orang yang tidak bisa mengendarai motor terutama disebabkan oleh :
* Tidak memiliki sepeda motor sehingga sama sekali
tidak memiliki kesempatan untuk belajar mengendarai sepeda motor.
* Pernah jatuh atau mengalami kecelakaan kecil keika
mengendarai sepeda motor sehingga menimbulkan semacam trauma bagi seseorang
untuk mengendarai sepeda motor. Perlu waktu yang cukup lama untuk menghilangkan
trauma semacam ini karena hal ini tentu saja sangat berhubungan dengan
psikologi orang tersebut.
Untuk perlu adanya tips bagaimana belajar mengendarai sepeda
motor dengan benar dan cepat sekaligus aman, berikut adalah tips belajar motor dengan
cepat:
Lakukan di tempat yang aman
Belajar naik sepeda motor lebih baik dilakukan ditempat yang
sepi dari kendaraan lain sehingga dapat menjamin keamanan kamu ketika belajar
motor. Kamu juga tidak perlu khawatir akan kecelakaan karena adanya kendaraan
lain disamping itu kamu tidak akan membahayakan pengguna kendaraan yang lain, Karena
umumnya orang baru belajar naik sepeda motor seringkali melakukan kesalahan.
Lakukan di tempat luas
Belajar motor sangat dianjurkan untuk dilakukan ditempat
yang luas, seperti lapangan bola dengan tempat yang luas toleransi terhadap
kesalahan lebih besar.
Ditemani orang yang berpengalaman
Salah satu cara paling cepat dan aman adalah ditemani oleh
orang yang lebih berpengalaman, lebih baik kalau orang tersebut dibonceng di
belakang kamu sehingga bisa menjaga keseimbangan sekaligus juga memberi arahan
pada kamu.
beri tahu dulu semua fungsi yang ada pada motor
anda, mulai dari Lampu sein, Lampu depan, Lampu belakang/Stop, Rem,
Stater, Spion Dll terkait fungsi yang ada pada motor
1. Siapkan kendaraan
anda
Ibarat menulis dengan pena, periksalah apakah tinta tersedia. Ibarat
akan maju berperang, siapkan senjata, apakah masih tajam, masih bisa
digunakan. Memakai kendaraan bermotorpun perlu melakukan persiapan
dengan mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan sepeda motor yang
akan digunakan dalam kondisi baik. Jika ada suku cadang yang perlu
diganti, jangan menunggu, ganti dengan segera. Jika ada yang perlu
diperbaiki, langsung perbaiki. Jangan pernah menganggap enteng
masalah-masalah yang ditemukan karena bukan hanya akan mengganggu proses
perjalanan tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Selain
komponen-komponen yang lain, komponen berikut ini perlu memperoleh
perhatian secara cermat, yaitu :
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
1. Siapkan kendaraan
anda
Ibarat menulis dengan pena, periksalah apakah tinta tersedia. Ibarat
akan maju berperang, siapkan senjata, apakah masih tajam, masih bisa
digunakan. Memakai kendaraan bermotorpun perlu melakukan persiapan
dengan mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan sepeda motor yang
akan digunakan dalam kondisi baik. Jika ada suku cadang yang perlu
diganti, jangan menunggu, ganti dengan segera. Jika ada yang perlu
diperbaiki, langsung perbaiki. Jangan pernah menganggap enteng
masalah-masalah yang ditemukan karena bukan hanya akan mengganggu proses
perjalanan tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Selain
komponen-komponen yang lain, komponen berikut ini perlu memperoleh
perhatian secara cermat, yaitu :
2. Gunakan pelindung diri
Gunakan baju panjang dan celana panjang, pakaian seperti inilah yang
paling tepat digunakan untuk berkendara sepeda motor. Pada awalnya
terasa sedikit panas, tetapi dengan terbiasa menggunakan pakain seperti
ini akan lebih terlindungi jika terjadi kecelakaan. Baju da celana
pendek sepertinya praktis dan nyaman, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Tangan dan kaki yang terbuka akan lebih cepat terkuras energinya karena
gesekan dengan udara/ angin. Kekurangan energi akan menimbulkan
menurunnya daya konsentrasi. Ini sangat berbahaya buat keselamatan
pengendara. Jika terjadi kecelakaan tangan dan kaki akan lebih mudah
tergores/terluka.
Lengkapi pakaian dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu.
Pemakaian sarung tangan dan sepatu akan meminimalkan luka jika terjadi
kecelakaan.
Pakai helm. Pemakain helm mutlak diperlukan untuk pengendara sepeda
motor. Kecelakaan yang membawa kematian kerap kali terjadi karena
pengendara ataupun pembonceng tidak menggunakan helm yang baik dengan
tepat. Helm yang baik adalah helm terstandar yang sudah teruji
kelayakannya. Helm ini terbuat dari lapisan polistering yang mampu
melindungi kepala dari benturan keras. Jangan gunakan helm yang tidak
standar dan jangan gunakan helm yang sudah pernah mengalami benturan
keras, karena tidak akan berfungsi dengan baik lagi. Mungkin saja bisa
melindungi kepala dari benturan keras tetapi tidak lagi mampu melindungi
otak yang tersimpan di dalam kepala. Begitu pentingnya pemakaian helm,
maka stiap pengendara perlu terus memakai helm dan mengancingkan tali
pengikat dengan benar.
3. Sikap berkendara
Duduk diatas sepeda motor dan segera mengendarai, perlu dilakukan
dengan baik. Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan
tangan, kaki dan punggung dalam keadaan rileks.
Jangan mengangkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat yang lain
dengan alasan apapun. Kaki yang tidak pada tempatnya akan kesulitan
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menhindari kecelakaan.
Sesekali lakukan tindakan mengerem, agar kaki tetap siaga melakukan
pengereman jika kondisi mendesak.
Jangan membonceng lebih dari satu orang. Jangan membawa
barang-barang besar bahkan sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya
untuk maksimal dua orang, dan juga bukan untuk alat angkut barang.
Gunakan sesuai dengan yang seharusnya. Melanggar penggunaan yang
semestinya akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Kendaraan akan
cepat rusak dan terlebih lagi membahayakan keselamatan jiwa.
4. Jaga jarak berkendara
Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutukan
jarak tertentu pula pada kendaraan yang berjalan didepannya, sehingga
ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup agar tidak menabrak.
Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan
menyesuaikan dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya.
Semakin tinngi kecepatan maka semakan jauh jarak antara yang perlu
dipersiapkan pengendara. Ketidak sabaran memberi jarak pada akhirnya
akan menimbulkan kecelakaan dan sangat berpotensi menjadi kecelakaan
beruntun.
5. Tetap waspada dan bersiap menghadapi kecelakaan
Banyak pengendara merasa yakin akan kemampuan/tehnis berkendaranya
sehingga merasa tidak mungkin terjadi kecelakaan. Sikap seperti ini
hanya akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Semahir apapun
cara berkendara tetap perlu waspada dan bersiap seolah-olah akan
terjadi kecelakaan. Sangat mungkin kecelakaan terjadi karena kelalaian
orang lain, tetapi jika kita lebih waspada maka akan memperkecil
kemungkinan terlibat dalam kecelakaan orang lain. Jika situasi mendesak
untuk melakukan pengereman, lakukan pengereman dengan rem depan dan
disusul dengan pemakain rem belakang. Hindari pemakain rem depan saja
atau belakang saja, karena dua-duanya tidak efektif dan bisa menjadi
peluang kecelakaan lain.
6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan akan lebih
menyiagakan pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan
persimpangan jalan. Jika akan berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak
yang cukup (tidak terlalu dekat), kurangi kecepatan dan lihat kaca spion
dengan cermat. Jika akan berpindah jalur, gunakan juga lampu sein dan
jangan lupa mematikan jika sudah ada pada posisi yang diinginkan. Lupa
mematikan lampu sein, membuat pengendara lain kesulitan memperkirakan
pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara sepeda motor menggunakan
jalur lambat.
Disamping semua tips diatas, lakukan juga pengendalian emosi di
sepanjang perjalanan. Emosi yang mudah terpancing juga berpeluang
menimbulkan kecelakaan. Jangan lupa berdoa memohon keselamatan dari yang
Maha Kuasa. Selamat berkendara dengan nyaman dan aman sampai tujuan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
1. Siapkan kendaraan
anda
Ibarat menulis dengan pena, periksalah apakah tinta tersedia. Ibarat
akan maju berperang, siapkan senjata, apakah masih tajam, masih bisa
digunakan. Memakai kendaraan bermotorpun perlu melakukan persiapan
dengan mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan sepeda motor yang
akan digunakan dalam kondisi baik. Jika ada suku cadang yang perlu
diganti, jangan menunggu, ganti dengan segera. Jika ada yang perlu
diperbaiki, langsung perbaiki. Jangan pernah menganggap enteng
masalah-masalah yang ditemukan karena bukan hanya akan mengganggu proses
perjalanan tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Selain
komponen-komponen yang lain, komponen berikut ini perlu memperoleh
perhatian secara cermat, yaitu :
2. Gunakan pelindung diri
Gunakan baju panjang dan celana panjang, pakaian seperti inilah yang
paling tepat digunakan untuk berkendara sepeda motor. Pada awalnya
terasa sedikit panas, tetapi dengan terbiasa menggunakan pakain seperti
ini akan lebih terlindungi jika terjadi kecelakaan. Baju da celana
pendek sepertinya praktis dan nyaman, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Tangan dan kaki yang terbuka akan lebih cepat terkuras energinya karena
gesekan dengan udara/ angin. Kekurangan energi akan menimbulkan
menurunnya daya konsentrasi. Ini sangat berbahaya buat keselamatan
pengendara. Jika terjadi kecelakaan tangan dan kaki akan lebih mudah
tergores/terluka.
Lengkapi pakaian dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu.
Pemakaian sarung tangan dan sepatu akan meminimalkan luka jika terjadi
kecelakaan.
Pakai helm. Pemakain helm mutlak diperlukan untuk pengendara sepeda
motor. Kecelakaan yang membawa kematian kerap kali terjadi karena
pengendara ataupun pembonceng tidak menggunakan helm yang baik dengan
tepat. Helm yang baik adalah helm terstandar yang sudah teruji
kelayakannya. Helm ini terbuat dari lapisan polistering yang mampu
melindungi kepala dari benturan keras. Jangan gunakan helm yang tidak
standar dan jangan gunakan helm yang sudah pernah mengalami benturan
keras, karena tidak akan berfungsi dengan baik lagi. Mungkin saja bisa
melindungi kepala dari benturan keras tetapi tidak lagi mampu melindungi
otak yang tersimpan di dalam kepala. Begitu pentingnya pemakaian helm,
maka stiap pengendara perlu terus memakai helm dan mengancingkan tali
pengikat dengan benar.
3. Sikap berkendara
Duduk diatas sepeda motor dan segera mengendarai, perlu dilakukan
dengan baik. Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan
tangan, kaki dan punggung dalam keadaan rileks.
Jangan mengangkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat yang lain
dengan alasan apapun. Kaki yang tidak pada tempatnya akan kesulitan
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menhindari kecelakaan.
Sesekali lakukan tindakan mengerem, agar kaki tetap siaga melakukan
pengereman jika kondisi mendesak.
Jangan membonceng lebih dari satu orang. Jangan membawa
barang-barang besar bahkan sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya
untuk maksimal dua orang, dan juga bukan untuk alat angkut barang.
Gunakan sesuai dengan yang seharusnya. Melanggar penggunaan yang
semestinya akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Kendaraan akan
cepat rusak dan terlebih lagi membahayakan keselamatan jiwa.
4. Jaga jarak berkendara
Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutukan
jarak tertentu pula pada kendaraan yang berjalan didepannya, sehingga
ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup agar tidak menabrak.
Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan
menyesuaikan dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya.
Semakin tinngi kecepatan maka semakan jauh jarak antara yang perlu
dipersiapkan pengendara. Ketidak sabaran memberi jarak pada akhirnya
akan menimbulkan kecelakaan dan sangat berpotensi menjadi kecelakaan
beruntun.
5. Tetap waspada dan bersiap menghadapi kecelakaan
Banyak pengendara merasa yakin akan kemampuan/tehnis berkendaranya
sehingga merasa tidak mungkin terjadi kecelakaan. Sikap seperti ini
hanya akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Semahir apapun
cara berkendara tetap perlu waspada dan bersiap seolah-olah akan
terjadi kecelakaan. Sangat mungkin kecelakaan terjadi karena kelalaian
orang lain, tetapi jika kita lebih waspada maka akan memperkecil
kemungkinan terlibat dalam kecelakaan orang lain. Jika situasi mendesak
untuk melakukan pengereman, lakukan pengereman dengan rem depan dan
disusul dengan pemakain rem belakang. Hindari pemakain rem depan saja
atau belakang saja, karena dua-duanya tidak efektif dan bisa menjadi
peluang kecelakaan lain.
6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan akan lebih
menyiagakan pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan
persimpangan jalan. Jika akan berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak
yang cukup (tidak terlalu dekat), kurangi kecepatan dan lihat kaca spion
dengan cermat. Jika akan berpindah jalur, gunakan juga lampu sein dan
jangan lupa mematikan jika sudah ada pada posisi yang diinginkan. Lupa
mematikan lampu sein, membuat pengendara lain kesulitan memperkirakan
pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara sepeda motor menggunakan
jalur lambat.
Disamping semua tips diatas, lakukan juga pengendalian emosi di
sepanjang perjalanan. Emosi yang mudah terpancing juga berpeluang
menimbulkan kecelakaan. Jangan lupa berdoa memohon keselamatan dari yang
Maha Kuasa. Selamat berkendara dengan nyaman dan aman sampai tujuan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
1. Siapkan kendaraan
anda
Ibarat menulis dengan pena, periksalah apakah tinta tersedia. Ibarat
akan maju berperang, siapkan senjata, apakah masih tajam, masih bisa
digunakan. Memakai kendaraan bermotorpun perlu melakukan persiapan
dengan mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan sepeda motor yang
akan digunakan dalam kondisi baik. Jika ada suku cadang yang perlu
diganti, jangan menunggu, ganti dengan segera. Jika ada yang perlu
diperbaiki, langsung perbaiki. Jangan pernah menganggap enteng
masalah-masalah yang ditemukan karena bukan hanya akan mengganggu proses
perjalanan tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Selain
komponen-komponen yang lain, komponen berikut ini perlu memperoleh
perhatian secara cermat, yaitu :
2. Gunakan pelindung diri
Gunakan baju panjang dan celana panjang, pakaian seperti inilah yang
paling tepat digunakan untuk berkendara sepeda motor. Pada awalnya
terasa sedikit panas, tetapi dengan terbiasa menggunakan pakain seperti
ini akan lebih terlindungi jika terjadi kecelakaan. Baju da celana
pendek sepertinya praktis dan nyaman, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Tangan dan kaki yang terbuka akan lebih cepat terkuras energinya karena
gesekan dengan udara/ angin. Kekurangan energi akan menimbulkan
menurunnya daya konsentrasi. Ini sangat berbahaya buat keselamatan
pengendara. Jika terjadi kecelakaan tangan dan kaki akan lebih mudah
tergores/terluka.
Lengkapi pakaian dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu.
Pemakaian sarung tangan dan sepatu akan meminimalkan luka jika terjadi
kecelakaan.
Pakai helm. Pemakain helm mutlak diperlukan untuk pengendara sepeda
motor. Kecelakaan yang membawa kematian kerap kali terjadi karena
pengendara ataupun pembonceng tidak menggunakan helm yang baik dengan
tepat. Helm yang baik adalah helm terstandar yang sudah teruji
kelayakannya. Helm ini terbuat dari lapisan polistering yang mampu
melindungi kepala dari benturan keras. Jangan gunakan helm yang tidak
standar dan jangan gunakan helm yang sudah pernah mengalami benturan
keras, karena tidak akan berfungsi dengan baik lagi. Mungkin saja bisa
melindungi kepala dari benturan keras tetapi tidak lagi mampu melindungi
otak yang tersimpan di dalam kepala. Begitu pentingnya pemakaian helm,
maka stiap pengendara perlu terus memakai helm dan mengancingkan tali
pengikat dengan benar.
3. Sikap berkendara
Duduk diatas sepeda motor dan segera mengendarai, perlu dilakukan
dengan baik. Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan
tangan, kaki dan punggung dalam keadaan rileks.
Jangan mengangkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat yang lain
dengan alasan apapun. Kaki yang tidak pada tempatnya akan kesulitan
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menhindari kecelakaan.
Sesekali lakukan tindakan mengerem, agar kaki tetap siaga melakukan
pengereman jika kondisi mendesak.
Jangan membonceng lebih dari satu orang. Jangan membawa
barang-barang besar bahkan sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya
untuk maksimal dua orang, dan juga bukan untuk alat angkut barang.
Gunakan sesuai dengan yang seharusnya. Melanggar penggunaan yang
semestinya akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Kendaraan akan
cepat rusak dan terlebih lagi membahayakan keselamatan jiwa.
4. Jaga jarak berkendara
Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutukan
jarak tertentu pula pada kendaraan yang berjalan didepannya, sehingga
ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup agar tidak menabrak.
Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan
menyesuaikan dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya.
Semakin tinngi kecepatan maka semakan jauh jarak antara yang perlu
dipersiapkan pengendara. Ketidak sabaran memberi jarak pada akhirnya
akan menimbulkan kecelakaan dan sangat berpotensi menjadi kecelakaan
beruntun.
5. Tetap waspada dan bersiap menghadapi kecelakaan
Banyak pengendara merasa yakin akan kemampuan/tehnis berkendaranya
sehingga merasa tidak mungkin terjadi kecelakaan. Sikap seperti ini
hanya akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Semahir apapun
cara berkendara tetap perlu waspada dan bersiap seolah-olah akan
terjadi kecelakaan. Sangat mungkin kecelakaan terjadi karena kelalaian
orang lain, tetapi jika kita lebih waspada maka akan memperkecil
kemungkinan terlibat dalam kecelakaan orang lain. Jika situasi mendesak
untuk melakukan pengereman, lakukan pengereman dengan rem depan dan
disusul dengan pemakain rem belakang. Hindari pemakain rem depan saja
atau belakang saja, karena dua-duanya tidak efektif dan bisa menjadi
peluang kecelakaan lain.
6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan akan lebih
menyiagakan pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan
persimpangan jalan. Jika akan berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak
yang cukup (tidak terlalu dekat), kurangi kecepatan dan lihat kaca spion
dengan cermat. Jika akan berpindah jalur, gunakan juga lampu sein dan
jangan lupa mematikan jika sudah ada pada posisi yang diinginkan. Lupa
mematikan lampu sein, membuat pengendara lain kesulitan memperkirakan
pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara sepeda motor menggunakan
jalur lambat.
Disamping semua tips diatas, lakukan juga pengendalian emosi di
sepanjang perjalanan. Emosi yang mudah terpancing juga berpeluang
menimbulkan kecelakaan. Jangan lupa berdoa memohon keselamatan dari yang
Maha Kuasa. Selamat berkendara dengan nyaman dan aman sampai tujuan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
1. Siapkan kendaraan
anda
Ibarat menulis dengan pena, periksalah apakah tinta tersedia. Ibarat
akan maju berperang, siapkan senjata, apakah masih tajam, masih bisa
digunakan. Memakai kendaraan bermotorpun perlu melakukan persiapan
dengan mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan sepeda motor yang
akan digunakan dalam kondisi baik. Jika ada suku cadang yang perlu
diganti, jangan menunggu, ganti dengan segera. Jika ada yang perlu
diperbaiki, langsung perbaiki. Jangan pernah menganggap enteng
masalah-masalah yang ditemukan karena bukan hanya akan mengganggu proses
perjalanan tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Selain
komponen-komponen yang lain, komponen berikut ini perlu memperoleh
perhatian secara cermat, yaitu :
2. Gunakan pelindung diri
Gunakan baju panjang dan celana panjang, pakaian seperti inilah yang
paling tepat digunakan untuk berkendara sepeda motor. Pada awalnya
terasa sedikit panas, tetapi dengan terbiasa menggunakan pakain seperti
ini akan lebih terlindungi jika terjadi kecelakaan. Baju da celana
pendek sepertinya praktis dan nyaman, tetapi sebenarnya tidak demikian.
Tangan dan kaki yang terbuka akan lebih cepat terkuras energinya karena
gesekan dengan udara/ angin. Kekurangan energi akan menimbulkan
menurunnya daya konsentrasi. Ini sangat berbahaya buat keselamatan
pengendara. Jika terjadi kecelakaan tangan dan kaki akan lebih mudah
tergores/terluka.
Lengkapi pakaian dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu.
Pemakaian sarung tangan dan sepatu akan meminimalkan luka jika terjadi
kecelakaan.
Pakai helm. Pemakain helm mutlak diperlukan untuk pengendara sepeda
motor. Kecelakaan yang membawa kematian kerap kali terjadi karena
pengendara ataupun pembonceng tidak menggunakan helm yang baik dengan
tepat. Helm yang baik adalah helm terstandar yang sudah teruji
kelayakannya. Helm ini terbuat dari lapisan polistering yang mampu
melindungi kepala dari benturan keras. Jangan gunakan helm yang tidak
standar dan jangan gunakan helm yang sudah pernah mengalami benturan
keras, karena tidak akan berfungsi dengan baik lagi. Mungkin saja bisa
melindungi kepala dari benturan keras tetapi tidak lagi mampu melindungi
otak yang tersimpan di dalam kepala. Begitu pentingnya pemakaian helm,
maka stiap pengendara perlu terus memakai helm dan mengancingkan tali
pengikat dengan benar.
3. Sikap berkendara
Duduk diatas sepeda motor dan segera mengendarai, perlu dilakukan
dengan baik. Badan lurus, pandangan kedepan. Rapatkan lutut. Biarkan
tangan, kaki dan punggung dalam keadaan rileks.
Jangan mengangkat kedua kaki dan menumpangkan ketempat yang lain
dengan alasan apapun. Kaki yang tidak pada tempatnya akan kesulitan
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menhindari kecelakaan.
Sesekali lakukan tindakan mengerem, agar kaki tetap siaga melakukan
pengereman jika kondisi mendesak.
Jangan membonceng lebih dari satu orang. Jangan membawa
barang-barang besar bahkan sekalipun ringan. Sepeda motor didesain hanya
untuk maksimal dua orang, dan juga bukan untuk alat angkut barang.
Gunakan sesuai dengan yang seharusnya. Melanggar penggunaan yang
semestinya akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri. Kendaraan akan
cepat rusak dan terlebih lagi membahayakan keselamatan jiwa.
4. Jaga jarak berkendara
Setiap kendaraan yang digunakan pada kecepatan tertentu, membutukan
jarak tertentu pula pada kendaraan yang berjalan didepannya, sehingga
ketika terjadi pengereman memberi ruang yang cukup agar tidak menabrak.
Karena itu pengendara perlu mengamati kecepatan berkendara dan
menyesuaikan dengan jarak yang harus ada pada kendaraan di depannya.
Semakin tinngi kecepatan maka semakan jauh jarak antara yang perlu
dipersiapkan pengendara. Ketidak sabaran memberi jarak pada akhirnya
akan menimbulkan kecelakaan dan sangat berpotensi menjadi kecelakaan
beruntun.
5. Tetap waspada dan bersiap menghadapi kecelakaan
Banyak pengendara merasa yakin akan kemampuan/tehnis berkendaranya
sehingga merasa tidak mungkin terjadi kecelakaan. Sikap seperti ini
hanya akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Semahir apapun
cara berkendara tetap perlu waspada dan bersiap seolah-olah akan
terjadi kecelakaan. Sangat mungkin kecelakaan terjadi karena kelalaian
orang lain, tetapi jika kita lebih waspada maka akan memperkecil
kemungkinan terlibat dalam kecelakaan orang lain. Jika situasi mendesak
untuk melakukan pengereman, lakukan pengereman dengan rem depan dan
disusul dengan pemakain rem belakang. Hindari pemakain rem depan saja
atau belakang saja, karena dua-duanya tidak efektif dan bisa menjadi
peluang kecelakaan lain.
6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan akan lebih
menyiagakan pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan
persimpangan jalan. Jika akan berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak
yang cukup (tidak terlalu dekat), kurangi kecepatan dan lihat kaca spion
dengan cermat. Jika akan berpindah jalur, gunakan juga lampu sein dan
jangan lupa mematikan jika sudah ada pada posisi yang diinginkan. Lupa
mematikan lampu sein, membuat pengendara lain kesulitan memperkirakan
pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara sepeda motor menggunakan
jalur lambat.
Disamping semua tips diatas, lakukan juga pengendalian emosi di
sepanjang perjalanan. Emosi yang mudah terpancing juga berpeluang
menimbulkan kecelakaan. Jangan lupa berdoa memohon keselamatan dari yang
Maha Kuasa. Selamat berkendara dengan nyaman dan aman sampai tujuan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/iqbalanahdy/tips-berkendara-sepeda-motor-dengan-aman-dan-nyaman_55547566b67e613814ba552d
- Lampu Sein : ini sangat penting sekali terkadang kita menemui orang berkendara di tengah tapi lampu seinya ke kanan ini tentu membahayakan pengguna lain yang ada di belakang dan di depanya
- Lampu depan : kalau mau belok usahakan pakai lampu jarak jauh dan dekat sebagai kode kalau kalian yang belok dulu kedipkan lampunya
- Lampu belakang : jangan kalian ganti warna dari lampu belakang selain warna merah, ini bertujuan supaya pengendara yang ada di belakangya tidak silau atau bingung, yang lebih parah lagi jangan sampai lampu belakang mati supaya tidak terjadi hal hal yang bisa membahayakan baik anda maupun pengendara lain, (ingat kalau di malam hari lampu belakang anda tidak nyala pengendara di belakang anda otomoatis tidak akan tahu kalau ada kendaraan lain di depanya)
- Rem : jangan sampai anda mengerem mendadak karena itu sangat bahaya, cara mengerem yang benar adalah rem depan rem belakang harus secara bersamaan tapi jangan keras keras
- Spion : tak kalah pentingnya supaya kalian tidak tengok ke belakang atau minimal kalian tahu kalau ada pengendara lain di belakang anda, menurut ane spion ini yang sering mengakibatkan kecelakaan. karena semua fungsi yang ada di atas selalu berkaitan dengan spion ini.
- Yang terakhir buat emak emak tolong di perhatikan hal ini karena berdasarkan pengalaman saya, saya sering melihat emak emak atau anak sekolah ini tidak memperdulikan fungsi di motor ini
- Tak kalah penting perhatikan jalan yang anda lewati berlubang atau tidak. terimakasih jangan lupa ikuti page kami di
atau subscribe di youtube kami. di bawah ini
my trip https://www.youtube.com/channel/UConnja7mmW939Q4yxHchVHw
sorot https://www.youtube.com/channel/UCYrSiEQ2wJkK3xoi9lDj3Rw
wisata https://www.youtube.com/channel/UCCVZCS4DmThu5AmIXSsWN-A
terimakasih semoga semua sehat :)
No comments:
Post a Comment